![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_6dta2YSQcPGeJe82PJz_7Bl9gMUIK_yMS-zkDbsGJYK1COtzY8fMtGXAESm9ndK1HNTAaqdfhljjNm7jVE9bxXgDugJ7xA0bkYksXuZwajQC1u-kQ2EYXkAFlJUXR-CbU96US8CH5LYT/s1600/hamil.jpg)
Di Indonesia, Spa sudah dikenal sejak dahulu, itu terbukti
dengan adanya beberapa pemandian seperti Taman Sari di Yogyakarta dan Tirta
Gangga di Bali. Juga dengan adanya relief-relief yg terdapat pada candi
Borobudur, Prambanan dan lainnya yang merupakan bukti otentik bahwa pengobatan
dengan metode air ini juga merupakan rangkaian pengobatan tradisional yg
dikenal oleh nenek moyang dan merupakan warisan leluhur.
Spa pada saat ibu hamil
Pada saat hamil seringkali seorang ibu mengalami stress,
terutama pada kehamilan anak pertama. Perubahan fisik biasanya menjadi pemicu
utama. Padahal seorang ibu hamil dianjurkan untuk menghindari stress dan
depresi karena akan berdampak buruk pada janin.
Menikmati perawatan Spa memang bisa
menyegarkan tubuh dan perasaan menjadi lebih rileks serta membuat tubuh,
pikiran dan jiwa menjadi nyaman. Juga efektif untuk mengurangi sakit punggung,
melancarkan peredaran darah, serta mengurangi bengkak dan kram pada kaki.
Namun saat berbadan dua, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena
sifatnya yang menaikkan temperatur tubuh pada umumnya, ada beberapa perawatan Spa
yang tidak cukup aman dilakukan saat hamil, seperti berendam air panas, mandi lumpur,
body wrap (membungkus tubuh yang biasanya digunakan pada pelangsingan), sauna dan
steam ataupun metode yang lain. Jenis perawatan tersebut dapat membuat tubuh
kehilangan cairan (dehidrasi),
kondisi ini dapat membahayakan janin yang sedang berkembang, terutama pada
trimester pertama.
Perawatan Spa bisa dilakukan ibu hamil saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Akan tetapi ada beberapa hal penting yang harus dilakukan sebelum melakukan
perawatan Spa, yaitu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan apakah
memungkinkan untuk melakukan Spa atau ikut dalam program kebugaran.
Karena dokter kandungan anda yg paling tahu kondisi anda saat hamil.
Biasanya dokter akan melarang ibu hamil melakukan perawatan karena alasan medis
seperti keguguran berulang, mual dan muntah berlebih, bengkak berlebih, ruam
kulit, nyeri perut, flek (spotting) atau pendarahan, keputihan, demam dan
tekanan darah tinggi.
Setelah dokter memberikan ijin untuk melakukan perawatan Spa, anda bisa
mendatangi Spa khusus untuk ibu hamil. Karena menjadi terapis untuk ibu hamil
harus mendapatkan training terlebih dahulu dari dokter obstetri dan ginekolog sebelum diperbolehkan melakukan terapi.
Hydrotherapy
sebelum Melahirkan Secara Normal
Persalinan bisa jadi memberikan banyak tekanan pada seorang
wanita. Meskipun sudah bersiap-siap untuk momen yang satu ini, wajar apabila
seorang wanita merasa takut, panic, maupun khawatir ketika persalinan tiba.
Terlebih ketika persalinan dilakukan dengan cara melahirkan normal atau tanpa
menggunakan obat bius.
Maka dari itu, banyak wanita yang mencoba untuk mencari cara
untuk menenangkan diri sebelum proses persalinan tiba. Salah satu metode
penenangan yang sangat efektif untuk dilakukan oleh seorang wanita sebelum
persalinan adalah dengan menggunakan hydrotherapy.
Hydrotherapy adalah sebuah terapi yang dilakukan menggunakan
air untuk menenangkan tubuh dan pikiran serta membawa diri anda memasuki
keadaan yang jauh lebih relaks. Berendam air panas dengan sabun busa
aromatherapy adalah metode paling mudah untuk memperoleh relaksasi selama
kehamilan, Ibu.
Untuk mengakomodasi ukuran perut yang semakin membesar,
mempersiapkan bak air panas yang lebih besar atau Jacuzzi adalah langkah yang
tepat bila anda ingin mendapatkan ketenangan dan relaksasi yang anda butuhkan.
Hydrotherapy, seperti halnya metode-metode relaksasi lainnya,
bertujuan untuk membantu anda mendapatkan rasa tenang. Ketika anda merasa lebih
tenang, anda akan bisa menghadapi proses persalinan dengan kendali diri yang
lebih baik.
Menurut babycenter.com, meskipun tergolong mudah, hydrotherapy
sangatlah efektif untuk memberikan anda apa yang anda butuhkan selama
persalinan, Ibu, yaitu ketenangan dan rasa relaks untuk menghadapi momen
persalinan.
Cara
Kerja Hidroterapi
Ketika tubuh sedang stres atau sakit, perubahan kimia terjadi
yang mengakibatkan denyut nadi dan tekanan darah meningkat. Telah diamati bahwa
hidroterapi mampu meringankan kondisi tersebut dengan mengurangi tingkat stres
dan memperbaiki pembengkakan sendi.
Hal ini pada gilirannya membantu individu untuk santai yang
selanjutnya membantu mengurangi rasa sakit. Hidroterapi mengurangi rasa sakit
dengan merangsang produksi endorfin, yang merupakan zat kimia saraf yang memiliki
sifat analgesik.
Terapi ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan
memperlebar pembuluh darah sehingga lebih banyak oksigen dipasok ke jaringan
yang mengalami pembengkakan. Perbaikan sirkulasi darah juga memperlancar
sirkulasi getah bening sehingga membersihkan tubuh dari racun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar